Grha Sabha Pramana ~ UGM |
Dalam keseharianku menjalani kuliah di sana begitu biasa-biasa saja, tidak banyak yang mencolok akan prestasiku di sana. Namun aku sangat mensyukuri itu semua, karena bagiku di sini aku mendapatkan tempat yang nyaman untuk belajar meraih mimpiku jadi seorang sarjana kehutanan.
Ketika aku di kampus, ada tempat yang sering aku kunjungi, yaitu perpustakaan. Hampir setiap hari aku datang kesana hanya untuk sekedar membaca koran harian Kedaulatan Rakyat atau mencari buku-buku referensi mata kuliah serta buku lainnya untuk aku baca. Bahkan sering kali aku meminjam buku di sana sampai-sampai kartu perpustakaan yang kumiliki pun penuh dengan judul buku yang kupinjam, maklum selama aku kuliah hanya punya beberapa buku dan yang lainnya lebih banyak hasil pinjaman dari perpustakaan fakultas kehutanan, hehe5..
Tapi aku sadar, dalam proses pendidikanku di sana aku harus bisa lulus dengan cepat. Yahh, paling tidak standart 4 tahun gitu lah dan ternyata benar, akhirnya aku bisa lulus 4 tahun lebih beberapa bulan. Namun untuk meraih itu semua, ada kisah yang paling aku ingat terutama waktu aku jalani skripsi. Dari proses pengajuan judul sampai pada pengambilan data di Kabupaten Tegal – Jawa Tengah, terasa begitu banyak memori tak terlupakan, sampai akhirnya aku bisa laksanakan ujian skripsi (ujian pendadaran) dengan baik dan mendapatkan nilai mutlak. Aku bersyukur sekali waktu itu, ternyata skripsiku berhasil dengan baik dan mendapatkan perhatian dari teman-teman sampai ruang ujian menjadi penuh didatangi mereka. Dan jujur, mereka lah yang telah membuat aku kuat dan semangat dalam menjawab setiap soal dari dosen penguji. Terima kasih teman-teman..
Akhirnya, tanggal 21 Februari 2006 aku diwisuda di Grha Sabha Pramana bersama ratusan wisudawan lainnya. Aku bahagia sekali saat itu ditemani oleh keluarga dan saudara-saudaraku untuk menerima ijasah dengan mengenakan toga, tanda aku lulus sarjana kehutanan. Saat itu satu mimpiku telah diwujudkan Tuhan untuk membahagiakan orang tuaku, sama seperti di saat aku dinyatakan diterima di UGM. Alhamdulillah.. terima kasih Tuhan..
Sekarang, setibanya aku di tanah seberang, aku merindukan kampus yang telah melahirkan aku seperti sekarang ini..
0 comment:
Posting Komentar