FC Barcelona
Talipati_ : "Whatever you give to life, it gives you back. Do not hate anybody. The harted which comes out from you will someday comeback to you. Love others. And love will comeback to you . . ."

Rabu, 04 Mei 2011

Harapan Di Akhir Pengabdianku Menjadi Guru

Tidak terasa sudah hampir 5 tahun, saya mengabdikan diri saya menjadi seorang guru. Yaa.., seorang guru matematika, yang semula tidak pernah saya membayangkan profesi ini karena basic pendidikan saya bukan dari keguruan melainkan saya seorang sarjana kehutanan. Hhmm..

Mungkin dalam hati kecil pembaca semua bertanya, kok bisa seorang sarjana kehutanan berprofesi sebagai guru..?? Awalnya saya pun, dalam hati saya, pernah menanyakan hal itu pada diri saya sendiri. Dan, jawaban saya cuma sekedar alasan klise, yaitu cuma ingin mendapatkan pekerjaan. Maklum, beberapa bulan setelah saya lulus, belum juga menemukan pekerjaan. Yahh, mendapatkan pekerjaan sebagai guru, jadilah, menurut saya.

Namun, seiring perjalanan waktu saya mengarungi dunia pendidikan, entah kenapa saya justru sangat menyukai profesi ini.Tiap hari bertemu anak didik, seolah membuat hati saya menjadi tenang, bahagia, biarpun dalam pengabdian ini, tidak lah seberapa gaji seorang guru swasta. Tapi itulah sisi baik yang bisa saya dapatkan dari profesi saya sebagai guru.

Dan sekarang, semua telah berubah. Pada akhirnya saya harus memutuskan untuk berhenti mengabdikan diri saya sebagai guru. Alasannya bukan karena gaji saya yang sedikit, tapi karena saya harus mengabdikan diri saya di bidang yang saya geluti waktu kuliah dulu.

Nah, di akhir pengabdian saya ini, ada 2 hal yang ingin saya lihat dan wujudkan bersama guru-guru lain di Kabupaten Melawi, yaitu :
  1. Menghapuskan bentuk penindasan dan diskrimasi terhadap guru honorer dan swasta. Sering kali kesejahteraan guru honorer dan swasta tidak dipedulikan oleh pemerintah , baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dan juga lembaga pendidikan. Jadi poin ini perlu diperjuangkan. Semangat..!! [baca : http://talipati.blogspot.com/2011/04/kami-mengajar-bukan-mengemis_14.html ]
  2. Mengaktifkan kegiatan MGMP Matematika di Kabupaten Melawi. Sejak saya mengabdikan diri sebagai seorang guru matematika di SMK selama 5 tahun lebih, tidak pernah kegiatan MGMP Matematika ini aktif dan berjalan dengan baik seperti di kabupaten lain di Kalimantan Barat. Padahal, tujuan dan manfaat MGMP ini penting banget bagi guru.
Yaahh, mungkin 2 hal di atas adalah sebagian kecil yang menjadi problematika di Kabupaten Melawi, dan saya yakin masih banyak lagi problematika yang harus dibuka, diperjuangkan dan dibenahi, termasuk di dalamnya mengenai kebijakan yang memihak hak-hak guru, khususnya guru honorer dan swasta.

Dan, harapan saya, mudah-mudahan apa yang baik bagi guru, kebijakan yang memihak pada guru, bisa diwujudkan dengan segera disini. Amin..


Facebook Comments : "Silahkan berikan komentar Anda mengenai tulisan saya pada kotak komentar di bawah ini . . ."

0 comment:

Posting Komentar